Seperti teori dan petunjuk baku, petani yang mau meng-inokulasi atau pembibitan jamur tiram dari F1 atau F2 jagung ke baglog media tanam selalu dilakukan didalam ruangan khusus yang bersih dan tidak bebas angin bertiup.Tetapi teori dan petunjuk ini saya langgar dengan menginokulasi baglog di luar ruangan.Tepatnya di tempat pengadukan serbuk kayu disamping boiler.
Mengapa ini saya lakukan?bukannya saya tidak punya ruangan khusus untuk inokulasi.Tetapi karena ruangan itu terlalu pengap dan panas, ditambah lagi dengan panasnya lampu spirtus membuat saya tidak tahan berlama-lama untuk bekerja.Hanya 40 buah baglog /jam yang mampu saya kerjakan, selebihnya istirahatnya yang panjang.Tetapi kalau di luar ruangan bisa mencapai 150/jam
Nyatanya, inokulasi di luar ruangan tidak menjadi masalah miselium dapat tumbuh sempurna.tanpa ada terkontaminasi jamur lain.Syaratnya, persekitaran harus bersih dan terjaga.Alat alat untuk mengambil benih harus tetap steril dengan membakarnya .dan yang lebih penting lagi, saya tidak ngos-ngosan diruangan dengan bau miselium yang menyengat dan membuat gw lemesssss....
Mengapa ini saya lakukan?bukannya saya tidak punya ruangan khusus untuk inokulasi.Tetapi karena ruangan itu terlalu pengap dan panas, ditambah lagi dengan panasnya lampu spirtus membuat saya tidak tahan berlama-lama untuk bekerja.Hanya 40 buah baglog /jam yang mampu saya kerjakan, selebihnya istirahatnya yang panjang.Tetapi kalau di luar ruangan bisa mencapai 150/jam
Nyatanya, inokulasi di luar ruangan tidak menjadi masalah miselium dapat tumbuh sempurna.tanpa ada terkontaminasi jamur lain.Syaratnya, persekitaran harus bersih dan terjaga.Alat alat untuk mengambil benih harus tetap steril dengan membakarnya .dan yang lebih penting lagi, saya tidak ngos-ngosan diruangan dengan bau miselium yang menyengat dan membuat gw lemesssss....
